Teknik Komputer Jaringan
Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
LAN (Local Area Network)
adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan sekolah.
PAN (Personal Area Network)
Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti handphone, PDA, keyboard,
mouse , headset wireless, camera dan peralatan lain yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentuk suatu Personal Area
Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain dihubungkn langsung ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN juga sering dibentuk dengan teknology wireless seperti bluetooth, Infrared atau WIFI
MAN (Metropolitan Area Network)
adalah Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini berkisar antara 10 hingga 50 km.
.
WAN (Wide Area Network)
adalah WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini.
Topologi Jaringan
Topologi Jaringan Sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan berbagai macam topologi. Topologi yang di maksud di sini merupakan struktur jaringan fisik yang digunakan untuk mengimplementasikan LAN tersebut. Topologi dasar yang bisa digunakan dalam jaringan komputer adalah:
•Topologi Bus (Linear)
•Topologi Ring (Cincin)
•Topologi Star (Bintang)
•Topologi Tree (Pohon)
•Topologi Mesh (web)
Topologi pengembangan dari ketiga di atas biasanya berupa topologi Tree (Pohon), yang merupakan pengembangan dari star dan Bus, topologi Mash atau Hybrid atau Multipointatau Web yang merupakan pengembangan dari topologi Point
to Point (bus), topologi Loop yang merupakan pengembangan dari topologi Ring Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah satu dari ketiga topologi ini dapat dipilih untuk mengimplementasikan sebuah LAN. Tentunya topologi yang dipilih adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan LAN yang sedang di rancang.
Metode Jaringan
Metode Akses Jaringan Suatu jaringan dalam LAN dapat digunakan oleh suatu simpul untuk berhubungan dengan simpul lain. Jaringan untuk menghubungkan antara simpul yang satu dengan yang lain dinamakan metode akses. Ada beberapa metode akses ayng digunakan dalam jaringan, antara lain :
CSMA/CD
Token Bus
Token Ring
TDMA
Polling
Media Jaringan
Media Jaringan
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah komputer baik hardware maupun software, yaitu minimal dua buah komputer, Network inteface card, serta perangkat lain seperti hub, repeater,
router, bridge, file server, dan media tranmisi.
Media transmisi yang digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
A. Media Transmisi menggunakan Kabel
(Wired Network)
Hampir semua jaringan komputer yang ada saat ini mengg unakan kabel sebagai media transmisi. Media transmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini biasanya digunakan dalam area lokal, misalnya dalam satu gedung atau antar gedung dalam satu lembaga pendidikan. Bila sumber data dan penerima memiliki jarak yang tidak terlalu jauh, kabel memang dapat digunakan sebagai media transmisi. Kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi
antara lain sebagai berikut.
1.Twisted Pair
2. Coaxiax
3.Serat optic,dll
B. Media Transmisi tanpa Kabel (WirelessNetwork)
Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam jaringan komputer yang tidak memanfaatkan kabel sebagai media transmisi, melainkan berupa gelombang elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel ini memberikan keunggulan kepada pemakai untuk dapat mengakses setiap saat di manapun berada. Sedangkan kekurangan media transmisi ini adalah kemampuan transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan kabel. Pada media transmisi ini, masih sering terjadi gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data. Jika sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya sulit, maka dapat digunakan media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka berupa:
1. Gelombang Mikro
2. Gelombang radio,dll
Protokol Jaringan
Protokol Jaringan adalah perangkat aturan yang digunakan dalam jaringan, Protokol adalah aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform dapat saling berkomunikasi. semua jenis-jenis jaringan komputer menggunakan protokol. Aturan-aturan Protokol adalahtermasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.
Berikut adalah Jenis-Jenis Protocol Jaringan komputer:
1. Ethernet
2. Local
Talk
3. Token
Ring
4. FDDI
5. ATM
IP Address
Alamat IP (Internet Protocol
Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128 bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputertersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
•IP versi 4 (IPv4)
•IP versi 6 (IPv6)
OSI Layer
OSI Layer adalah sebuah desain arsitektural jaringan yang telah dikembangkan pada tahun 1977 oleh badan ISO (International
Organization for Standardization) di Eropa. Lapisan OSI Layer sendiri memiliki 7 lapisan sehingga untuk membentuk sebuah jaringan kita harus menggunakan lapisan Osi layer ini, karena dengan tidak adanya Lapisan OSI Layer ini tidak akan terbentuk sebuah jaringan. Lapisan OSI Layer memiliki 7 lapisan yang setiap lapisannya memiliki tugas, tanggung jawab sendiri. Lapisan OSI Layer sendiri sudah dianggap sebagai model ideal dari koneksi logis yang harus di jaga agar tercipta sebuah komunikasi dalam jaringan yang baik.
Gambar 7 Layer OSI
Komentar
Posting Komentar